TAMAN MINI INDONESIA INDAH
Taman Mini Indonesia Indah adalah suatu taman rekreasi yang bertemakan kebudayaan dari seluruh Indonesia. Bisa dibilang dari Sabang sampai Merauke. Taman Mini Indonesia Indah berlokasi di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur dan berdiri di tanah seluas kurang lebih 150 hektar. Fasilitas yang dimiliki Taman Mini Indonesia Indah terbilang banyak dan beragam, contohnya seperti Anjungan Daerah yang terdiri dari 33 kebudayaan daerah di seluruh Indonesia, Teater Keong Emas, Kereta Gantung, Monorel dan fasilitas lainnya. Selain fasilitas yang beragam, ada satu keunikan yang dimiliki Taman Mini Indonesia Indah yaitu miniatur kepulauan Indonesia yang terletak pada danau tepat di tengah-tengah area Taman Mini Indonesia Indah. Berbagai fasilitas tersebut menjadikan Taman Mini Indonesia Indah sebagai kawasan wisata terkemuaka di ibukota Jakarta. Tarif yang dikenakan yaitu Rp 9.000 untuk satu orang (mulai dari umur 3 tahun harga penuh), Rp 6.000 untuk satu sepeda motor, Rp 10.000 untuk satu mobil, dan Rp 15.000 untuk satu bus. Tarif-tarif tersebut tidak termasuk dalam fasilitas yang ada di dalamnya. Walaupun tarifnya terbilang cukup mahal, namun sepadan dengan fasilitas yang disediakan.
Sejarah
Pada awalnya Taman Mini Indonesia Indah didirikan pada tanggal 20 April 1975. Pambangunannya memakan waktu sekitar tiga tahun sejak di mulainya pembangunan pada tahun 1972. Digagas oleh Siti Hartinah yang mana istri dari Presiden Soeharto pada saat itu atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Ibu Tien Soeharto. Gagasan tersebut dicetuskan pada suatu pertemuan yang bertempat di Jalan Cendana no.8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Setelah dua tahun berlalu sejak dicetuskannya gagasan tersebut, maka dimulailah pembangunan Taman Mini Indonesia Indonesia Indah yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita. Logo yang digunakan Taman Mini Indonesia Indah yaitu huruf 'TMII' yang mana singkatan dari Taman Mini Indonesia Indah dan maskotnya di ambil dari tokoh pewayangan Ramayana yaitu Hanoman yang dinamakan Nitra (Anjani Putra). Nama Anjani Putra itu sendiri memiliki makna informatif dengan tujuan agar mudah diingat dan lekat di hati. Panggunaan maskot Nitra mulai digunakan sejak ulang tahun Taman Mini Indonesia Indah yang ke-16 pada tanggal 20 April 1991 dan diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan yang dimiliki Taman Mini Indonesia Indah yaitu banyaknya fasilitas yang disediakan seperti Anjungan Daerah, Teater, wahana rekereasi seperti Kereta Gantung dan Monorel. Tidak hanya sebagai tempat berwisata yang menyenangkan, Taman Mini Indonesia Indah juga dapat sebagai media pembelajaran untuk mengenal ragam kebudayaan Indonesia tanpa harus mendatangi setiap daerahnya. Namun disamping fasilitasnya yang beragam, ada pula kekurangan yang dimiliki Taman Mini Indonesia Indah yaitu dari sisi promosinya. Sehingga kurang menarik minat wisatawan untuk berkunjung kesana.
Solusi Permasalahan
Banyaknya fasilitas yang dimiliki merupakan aset besar bagi Taman Mini Indonesia Indah. Namun kurang makasimalnya promosi yang dilakukan pengelola menjadi permasalahan utama pada saat ini. Pengelola seharusnya lebih mempromosikan Taman Mini Indonesia Indah untuk lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Contoh promosinya seperti pemasangan iklan pada media elektronik seperti televisi dan radio. Dengan begitu para wisatawan akan lebih tertarik untuk berkunjung serta membangkitkan rasa bangga dan cinta tanah air sebagai bangsa Indonesia.